Sumbawa NTB - Berbagai upaya terus dilakukan petugas dalam rangka menuntaskan proses vaksinasi nasional, salah satunya aparat kepolisian dari Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Bersama TNI dari Kodim 1607, Sumbawa, serta vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, membuka gerai vaksin trabas dan vaksin perairan, bagi warga yang berada di perbukitan serta di pulau pulau yang sulit dijangkau karena keterbatasan transportasi.
Salah satunya adalah Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, dengan kondisi jalan terjal dan rusak, tim harus menggunakan trail dan kendaraan khusus menuju ke lokasi membawa vaksin.
Terlihat antusias warga mendatangi aula kantor desa untuk mendapat suntikan vaksin dari petugas. Sebanyak 220 orang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama di Desa Batu Rotok.
Demikian juga beberapa desa di pulau moyo dan pulau medang, tim vaksinator dari PKM Labuan Badas bersama petugas dari Polsek Badas, babinsa mendatangi warga menggunakan kapal milik polair.
Warga antusias mengikuti vaksinasi yang terpusat di Puskesmas Desa Sebotok. Selain di Puskesmas, kegiatan vaksin juga dilakukan di rumah ketua RT setempat. Sebanyak 88 orang sudah mendapat vaksin di Desa Sebotok.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK, MH, melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos, mengatakan, untuk di pulau moyo ada puluhan orang sudah divaksin yakni di dusun sebotok, patedong dan dusun sebaru, desa sebotok.
Jumlah warga yang telah di vaksin melalui gerai vaksin trabas sebanyak 220 orang, gerai perairan 88 orang dan melalui gerai on the road sebanyak 20 orang dengan total sebanyak orang 328 orang sudah di vaksin melalui program gerai vaksin presisi Polres Sumbawa.
" Sementara untuk jadwal vaksin di pulau medang, dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari selasa minggu depan, " katanya.
Menurutnya, gerai vaksin on the road dilaksanakan setiap hari kerja, sementara untuk gerai trabas dan perairan dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
" Gerai vaksin trabas, vaksin perairan dan on the road, akan terus dilakukan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, " katanya.
Srimina, salah seorang warga mengaku senang dengan kedatangan tim vaksin dari sumbawa ke desa mereka, sehingga warga tidak perlu ke sumbawa untuk vaksin covid-19. Usai divaksin, dirinya tidak merasakan keluhan apa apa dan mengajak warga lain nya untuk ikut vaksinasi dari pemerintah.
"Kalau ke sumbawa, kami harus keluarkan biaya lagi, biaya makan, ongkos kapal, biaya penginapan, " ungkapnya.
Camat Labuan Badas, Hizbullah S.Sos, mengatakan, vaksin ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian juga dengan masyarakat nelayan di pulau pulau, akan tetapi ada kendala yang dihadapi oleh masyarakat seperti kendala waktu, transportasi dan biaya.
" Dengan program gerai vaksin yang dilauncing oleh kapolres dan bupati yakni vaksin on the road, vaksin trabas dan vaksin perairan, akan sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan vaksin gratis, " katanya.
Kegiatan gerai vaksin trabas dan vekasin perairan ini dihadiri oleh camat Labuan Badas, Hizbullah S.Sos, Kapolsek Badas, IPDA Degues Pandhu Pandhadha S.Tr.K, Kapolsek Batu Lanteh IPTU Jakun.(Adbravo)