Lombok Tengah, NTB - Satgas Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menggelar pasukan dalam rangka untuk pengecekan kesiapan tim Satgas Covid-19 selama kedatangan para PMI asal Provinsi NTB di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Selasa tanggal 01 Juni 2021.
Apel gelar pasukan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid 19 diwilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan apel dipimpin Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han serta diikuti sekitar 200 orang.
Hadir dalam apel tersebut, Karo OPS Polda NTB, Kombes Pol Imam Thobroni, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram diwakili Pasops Lanal Mataram, Mayor Laut (P) Sarjandi, Dirsamapta Polda NTB Kombes Pol Frido Sitomorang, Kadikes Prov. NTB Dr. Lalu Hamzi Fikri. MSI, para Kasirem 162/WB, Dandim se-pulau Lombok, Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, Dandenkesyah Mataram Letkol Ckm dr. I Gusti Ngurah Gede Kartika, Sp.An, Perwakilan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTB, GM Angkasa Pura I Cab. Bandara Internasional ZAM, Nugroho Jati.
Sementara susunan pasukan apel terdiri dari 1 sst korsik, 1 sst Sub satgas Intelejen, 1 sst Sub satgas kesehatan, 1 sst Sub Sagas Mataram, 1 sst sub Satgas Loteng, 1 sst Sub Satgas Lotim, 1 sst Sub Satgas Angkutan, 1 sst Sub Sagas Penerangan, 1 sst Sub Satgas GAKKUM dan 1 sst Sub satgas BIZAM
Pimpinan apel Danrem 162/WB (Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han dalam amanatnya mengatakan, kegiatan apel yang dilaksanakan itu untuk mengecek kesiapsiagaan personel Satgas penanganan PMI dalam menyambut kedatangan para pekerja migran di wilayah NTB.
"Diprediksikan kurang lebih 10 ribu pekerja migran akan datang di wilayah kita dalam waktu dekat, " sebut Danrem.
Dampak dari kedatangan para pekerja ini, menurut Danrem, harus diantisipasi terutama, dalam upaya membantu pemerintah daerah NTB dan instansi terkait lainnya dalam mengecek kondisi para pekerja migran tersebut terutama terkait penyebaran Virus Corona/Covid-19.
"Kita ketahui bersama bahwa di luar negeri Varian Covid-19 semakin banyak dan semakin ganas. Walaupun dari negara asalnya para pekerja migran ini sudah membawa surat bebas Covid-19, namun tidak menutup kemungkinan masih ada pekerja yang membawa virus Covid-19 dengan varian baru tersebut, " pungkas Danrem.
Karena itu, kata Danrem, perlu adanya ketelitian seluruh petugas dalam mengecek para pekerja yang datang sehingga tidak ada satu pun pekerja migran yang lolos dari pemeriksaan demi keselamatan dan keamanan wilayah NTB.
Dengan kesiapsiagaan personel dalam pemeriksaan para pekerja migran yg datang tersebut, lanjut Danrem, diharapkan tidak ada klaster baru Covid-19 dari pekerja migran maupun peningkatan jumlah penderita Covid-19 yang tidak terkendali dengan jenis Varian Covid-19 yang semakin beragam.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai, " tutup Danrem mengajak seluruh masyarakat terutama para peserta apel untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan massa.(Adbravo)