Lombok Tengah NTB - Sebanyak 86 atlit Paralayang ikut menjadi peserta pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang NTB 2022 yang diselenggarakan oleh Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) NTB bekerjasama dengan Lanud ZAM dan BNN Provinsi NTB daram rangka Peringatan ke 75 Hari Bakti TNI_AU dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2022.
Ketua FASIDA NTB Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan terlaksana kegiatan ini berkat kolaborasi antara Lanud ZAM dan BNNP NTB, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah serta para pendukung dan paniti lainnya.
"Say sampaikan apresiasi kepada mitra kerjasama terlebih khusus kepada Bapak Bupati Lombok Tengah yang telah menyetujui kegiatan ini terselenggara di Lombok Tengah, "ungkap Ketua panitia yang juga Danlanud ZAM, (22/07)
Ia Menerangkan Kegiatan Kejurda tingkat Provinsi NTB ini berlangsung di Site Paralayang Bukit Lancing yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Baca juga:
Car Free Day "Samota Sunday Morning"
|
"Ini sekaligus memeriahkan Peringatan ke 75 Hari Bakti TNI_AU serta menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), "ucap Endri.
Beliau menambahkan, dengan melihat antusiasme para atlit peserta Paralayang khususnya yang berasal dari NTB sangat besar dan didominasi usia yang relatif muda maka tentu ajang ini diharapkan akan berdampak positif terhadap diri atlit maupun orang-orang sekitar, bahwa akan lebih baik mengejar prestasi daripada merusak masa depan dengan narkoba.
"Sesuai tema kita Kejuaraan War On Drugs dengan semangat Hari Bhakti AU kita perangi Narkoba, "jelas Endri.
Lebih lanjut ia menjelaskan dengan kegiatan ini disampaikan dapat bertujuan untuk meningkatkan prestasi bagi para pencinta olahraga Dirgantara di NTB sehingga dapat bersaing di nasional maupun internasional, juga mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi baik untuk masyarakat sekitar maupun Kabupaten Lombok Tengah pada umumnya.
Selaku ketua yang menaungi Olahraga udara, ia berharap kepada pemerintah untuk dapat memfasilitasi kegiatan seperti ini agar bisa terselenggara secara rutin mengingat tempat ini kedepannya akan kita jadikan pusat dan Pembinaan olahraga Dirgantara NTB.
Ketua FASIDA NTB ini juga menjelaskan bahwa peserta yang turut bertanding pada Kejurda kali ini disamping atlit asal NTB juga di ikuti oleh perwakilan beberapa daerah di Indonesia seperti dari Jakarta, Jatim, Bali, Sulteng, serta Papua.
"Isya Allah kedepannya peserta yang akan ikut dalam perlombaan atau kejuaraan Paralayang NTB akan semakin banyak, "tutup Endri menutup wawancara.(Adb)