Lombok Tengah NTB - Jajaran Polsek Praya Barat Daya (Prabarda) bersama aparat TNI dampingi Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Darek melakukan koordinasi atau Tracing, Testing serta Treatment bertempat di Klinik Utama Medica, Jalan By Pass BIL, Batu Beduk desa Batujai, Sabtu (07/8/2021).
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Praya Barat Daya, AKP Halid, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti terkait masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Kami melakukan pemeriksaan kepada orang-orang dan tetangga yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terpapar Covid 19 , ” kata AKP Halid.
Sebelumnya, pihaknya melaksanakan koordinasi di Puskesmas. Selanjutnya tim melaksanakan pengecekan ke Klinik Utama medica di Jalan Bay Pas Batu Beduk dikarenakan ada masyarakat dari desa Ungga diduga terpapar Covid-19.
"Pasien tersebut tidak mau di swab. Pasien tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Unram oleh pihak keluarga karena kondisi pasien sudah melemah.
"Adapun identitas pasien tersebut L (46) alamat desa Ungga, " kata Kapolsek.
Selanjutnya, pada pukul 11.41 Wita giat dilanjutkan ke desa Teduh untuk melakukan pengecekan / Swab Anti Gen (Kontak Tracking) menggunakan alat Rapid Tes kepada keluarga yang terkena Covid-19 inisal (J) (52) alamat desa Teduh.
"Adapun anggota keluaraga yang di swab menggunakan anti gen (kontak erat) sebanyak 2 orang, yakni R (62) merupakan suami pasien alamat desa Teduh dan JR (30) anak pasien.
Hasil kontak tracking keluarga yang dinyantakan positif di desa Teduh tersebut (suami dan anaknya) untuk sementara dinyatakan Negatif (-) berdasarkan Tes Anti Gen oleh tim Puskesms Darek dan akan di tes kembali 3 hari berikutnya.(Adbravo)