Mataram NTB - Upaya menjalin komunikasi kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagi peduli di tempat - tempat ibadah di Kota Mataram menjadi salah satu pokok program kerja Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH selama sudah hampir dua bulan menjabat, kali ini menjadi kunjungannya kurang lebih ke 7 (tujuh) tempat ibadah.
Penyerahan bantuan berupa bahan bangunan sebanyak 30 sak semen sebagai wujud kepedulian sosok Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam mengunjungi Pura Dalam Giri Buana Madya Lingsar, Desa Giri Madya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kamis, (18/08)
Hadir turut mendampingi kegiatan tersebut Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST SIK, Kapolsek Lingsar Iptu Riski Meirika STrk, Personel Polsek Lingsar dan Bhabinkamtibmas Desa Giri Madya Bripka Gede Pancha Adiayana beserta Kepala Desa Dasan Geria Samiudin, Kadus Montong Galur Wayan Sarti.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan bahwa memohon dukungan dan kerja sama serta berkolaborasi dengan Forkopimda yang mana bertujuan untuk mengajak agar ikut andil dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah Hukun Polresta Mataram, harapan KBP Mustofa.
" Kegiatan seperti ini sudah dilakukan untuk menjalan komunikasi dan jangan disalah artikan karena saya sudah lama menjalani silaturahmi ke tempat-tempat ibadah serta kepolisian bisa menjalin komunikasi membatu masyarakat yang merupakan tugas pokok kepolisian, terangnya.
" Saat ini apabila ada permasalahan dan membutuhkan bantuan kepolisian agar bisa lebih mudah dalam melaksanakan pelayanan tugas kepolisian.
" Selain itu juga Kapolresta Mataram menambahkan bahwa pentingnya saling menghormati satu sama lain terutama dengan tokoh agama lainnya dan setiap permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang baik, dengan demikian maka akan tercipta situasi yang aman dan kondusif, pungkas KBP Mustofa.
" Kedatangan kami disini untuk bersilaturahmi, kami juga disni ingin memberikan bantuan semen sebnyak 30 sak, tujuan kami memberikan bantuan ke tempat ibadah dikarenakan tempat ibadah merupkan akses untuk kita berhubungan dengan Tuhan sang pencipta " tutup KBP Mustofa.(Adb)