Kejuaraan Taekwondo HARUM Cup Targetkan 1000 Peserta Bali - NTB

Mataram NTB  - Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Mataram akan menggelar kejuaraan Taekwondo HARUM Cup 2022 pada 18 - 21 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Pengda TI Kota Mataram, Eddy Sophiaan mengatakan, kegiatan open turnamen taekwondo ini menargetkan 1000 peserta dari Bali dan NTB.

Baca juga: Tim Badminton Polresta Mataram Meriahkan Kejuaraan Kapolda Cup Provinsi NTB

"Selain untuk mencari bibit atlit taekwondo, kegiatan ini juga strategis untuk mempromosikan pariwisata NTB. Sebab, kita targetkan 1000 peserta dari Bali dan NTB, " kata Eddy Sophiaan, Kamis 14 Juli 2022, saat dijumpai di The Sultan Food Mataram.

Open turnamen taekwondo HARUM Cup 2022 rencananya digelar di GOR Turida, Kota Mataram. Pengda TI Kota Mataram juga akan menyediakan stand UMKM selama seri kejuaraan di sekitar lokasi.

Baca juga: Atlet Binaan Polsek Sandubaya Berhasil Raih Puluhan Medali Dalam Kejuaraan Kualifikasi Zona 5

"Kita juga sediakan lapak untuk UMKM di sekitar lokasi, sehingga kegiatan ini juga dirasakan dampaknya oleh pelaku UMKM kita, " jelasnya.

Eddy memaparkan, kejuaraan akan dibagi beberapa kelas, mulai dari Kadet, Pra Kadet, Yunior, dan Senior. Kyourugi, Poomsae Tingkat Pemula dan

Baca juga: Kejurda Paralayang NTB 2022 Ajang Tunjukkan Prestasi Olahraga Dirgantara

Prestasi.

Turnamen ini terbuka bagi klub atau dojang di seluruh Provinsi Bali dan NTB yang resmi bemaung di bawah PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) serta undangan terbatas.

Baca juga: Sebanyak 86 Atlit Paralayang Ikut Bertanding Pada Kejurda Paralayang NTB 2022

"Dalam kegiatan besar ini kita angkat tema Dengan Semangat Kemerdekaan serta

Semangat Juang Tinggi demi Prestasi

Baca juga: Sambut Hari Bakti TNI AU Ke-75 Dan HANI, FASIDA NTB Gelar Kejurda Paralayang

Taekwondo Indonesia yang Harum dan

Gemilang. Harum untuk Kota Mataram dan Gemilang untuk NTB, " jelasnya.

Diikuti seribuan peserta dari Bali - NTB, turnamen taekwondo kali ini menjadi turnamen terbesar yang pernah diadakan di NTB.

Ia berharap, multiplier effect dari event ini bisa berdampak baik dan positif bagi sektor pariwisata dan UMKM di NTB.

"Kalau 1000 peserta, maka bersama pelatih, official dan keluarga, jumlah yang datang bisa mencapai 3000an orang. Disini, perputaran ekonomi kita harapkan bisa membantu, di sektor perhotelan, kuliner dan juga UMKM nantinya, " tegasnya. 

Baca juga: Car Free Day "Samota Sunday Morning"

Eddy menambahkan, seperti halnya cabor populer lain, Tackwondo tidak hanya sekedar menampilkan sebuah pertandlingan olahraga semata namun juga mengandung unsur hiburan yang dinamis dan menjunjung tinggi sportifitas.

Perkembangan olahraga Taekwondo di tanah air sudah sedemikian pesatnya. Taekwondo mampu menarik minat dan animo generasi muda di seluruh Indonesia untuk menggeluti cabor asal Korea ini.

Meningkatnya jumlah peserta ini juga diringi dengan peningkatan di bidang prestasi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

"Berdasar pada kedua hal itulah, kami bemiat dan berusaha untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas taekwondoin-taekwondoin generasi muda di selunuh klub / dojang

se Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu dengan menyelenggarakan kejuaraan Taekwondo tingkat daerah ini, " ujarnya. (Adb)

Baca juga: Berikan Rasa Aman, Polsek Sumbawa Lakukan Pengamanan Pertandingan Sepak Bola Mini