Lombok Tengah NTB - Maraknya dibicarakan Kasus BLUD RSUD Lombok tengah yang diduga sengaja di perlambat atau dihentikan kasusnya oleh Aparat Penegak Hukum (APH) membuat Presiden KASTA NTB Lalu Wink Haris angkat bicara, Kamis (03/03/2022).
Lalu Wink mengatakan Kita tegas mendesak supaya APH dalam hal ini kejaksaan negeri Praya agar segera menuntaskan kasus BLUD yang sudah sekian lama berjalan ini, temuan kerugian negara yang cukup fantastis sampai miliaran rupiah sesuai hasil audit Kejari Praya dalam kasus dugaan korupsi BLUD seharusnya disikapi serius dengan segera menetapkan tersangka dan lakukan penahanan segera.
"Ini harus segera dikerjakan oleh Kejari Lombok Tengah, berdasarkan hasil audit tersebut, "ungkapnya dengan mengebu pada media ini.
Keseriusan Kejari Praya dalam penanganan kasus BLUD ini juga untuk menepis banyak asumsi liar yang beredar di publik kalau seolah olah kasus BLUD ini sengaja dikreasikan untuk lambat prosesnya bagi ruang lobi lobi oknum yang tidak bertanggung jawab guna meloloskan oknum oknum terduga pelaku korupsi di BLUD tersebut dari jerat hukum.
"Proses ini menentukan keseriusan Kejari dalam menangani suatu masalah hukum, karena bila suatu permasalahan hukum yang sudah jelas tetapi tidak di proses tuntas maka akan menimbulkan banyak asumsi dari masyarakat, "tegasnya.
Wajar publik berasumsi macam macam karena penanganan perkara ini seperti jalan di tempat dan tidak ada progres apapun selain hanya pemanggilan beberapa pihak untuk dimintai keterangan kemudian sepi kembali.
Menurut orang yang kerap di panggil Lalu Wink ini, APH di Lombok tengah ini kita harapkan seriusi perkara korupsi yang sudah jelas ada temuan kerugian negara nya, bukan malah gerasak gerusuk menangani beberapa laporan pengerjaan proyek yang tidak mendasar sementara di beberapa kasus yang jelas dan terbukti ada dugaan korupsi nya malah seperti hilang di telan bumi, kasus pembangunan gedung puskesmas Awang, puskesmas batunyala dan puskesmas batujangkih malah sepi.
Lanjutnya, Ini patut dipertanyakan ada apa dengan aparat penegak hukum kita? Ingat rakyat sedang mengawasi kinerja kalian jadi tolonglah serius menindaklanjuti perkara perkara korupsi yang sudah jelas temuan dan barang bukti kerugian negaranya.
"Jangan hanya terlihat garang saat berhadapan dengan rakyat sekelas Kepala dusun tapi mandul ketika menghadapi para pejabat, "pungkasnya.(Adbravo)